Bandung — Judul Artikel: Perbedaan Kerajaan, Filum, Kelas, Ordo, Subordo, Infraordo, dan Famili dalam Dunia Ular
Dalam taksonomi biologi, ular dikelompokkan berdasarkan hierarki taksonomi yang mencakup berbagai tingkatan klasifikasi. Berikut adalah perbedaan antara kerajaan, filum, kelas, ordo, subordo, infraordo, dan famili dalam dunia ular:
1. Kerajaan (Kingdom): Merupakan tingkatan taksonomi paling tinggi dan mencakup semua bentuk kehidupan. Ular masuk ke dalam kerajaan Animalia karena merupakan makhluk hidup.
2. Filum (Phylum): Adalah tingkatan di bawah kerajaan yang mencakup beberapa kelompok hewan yang memiliki karakteristik morfologi dan embriologi yang mirip. Ular termasuk ke dalam filum Chordata, yang mencakup hewan-hewan bertulang belakang.
3. Kelas (Class): Tingkatan taksonomi selanjutnya yang membagi filum menjadi kelompok hewan dengan ciri-ciri serupa. Ular termasuk ke dalam kelas Reptilia, bersama dengan kadal, ular kobra, dan reptil lainnya.
4. Ordo (Order): Merupakan tingkatan di bawah kelas yang mengelompokkan hewan-hewan yang memiliki kesamaan dalam berbagai aspek anatomi dan perilaku. Ular termasuk ke dalam ordo Squamata, yang mencakup reptil bersisik seperti kadal dan ular.
5. Subordo (Suborder): Adalah tingkatan yang lebih spesifik di bawah ordo dan membagi ordo menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan perbedaan anatomi tertentu. Contohnya, subordo Serpentes (atau Ophidia) yang mencakup semua jenis ular.
6. Infraordo (Infraorder): Tingkatan taksonomi yang lebih rendah lagi di bawah subordo. Infraordo anguimorpha mencakup ular dan reptil bersisik lainnya yang memiliki karakteristik tertentu seperti rahang berengsel dan lidah bercabang.
7. Famili (Family): Merupakan tingkatan taksonomi di bawah infraordo yang mencakup kelompok hewan yang lebih terkait secara genetik dan memiliki kesamaan dalam morfologi dan perilaku. Contohnya, famili Viperidae yang mencakup ular berbisa seperti ular kobra dan beludak.
Perbedaan tingkatan taksonomi ini membantu para ahli biologi untuk mengelompokkan dan mengidentifikasi berbagai spesies ular dengan lebih baik, serta memahami hubungan evolusi dan keragaman biologis dalam dunia ular.